Rabu, 15 Desember 2010

ASAL USUL DESA GEMPOLLEGUNDI

ASAL USUL DESA GEMPOLLEGUNDI
Desa Gempollegundi, adalah desa yang terletak di kecamatan Gudo kabupaten Jombang. Desa ini terbagi menjadi 5 dusun, yakni dusun Legundi, dusun Balongkebek, dusun Gempolan, dusun Pilang dan dusun Metuk.
Desa Gempollegundi Berada di dataran rendah kurang lebih 5 meter di atas permukaan laut, dengan mayoritas penduduk bermata pencaharian Petani dan Buruh Tani. Hamparan sawah yang subur dan tanaman yang hijau merupakan cirri khas desa ini. Desa ini berada pada 109 km dari barat daya Surabaya, dan 40 km dari utara kota Kediri.
Di tinjau dari asal usul desa Gempollegundi ini, menurut cerita rakyat, pada zaman dahulu ada 2 seorang nenek dan kakek bernama (mbah sowo). Beliau merupakan manusia pertama yang menempati sebuah desa dan dulu desa itu adalah sebuah Hutan. Nenek dan kakek itulah yang kemudian menebang Hutan itu dan membuat rumah kecil yang terbuat dari kayu dan atapnya terbuat dari daun tebu yang di keringkan. Beliau lah yang membabat hutan di area Gempollegundi, yang mana untuk di jadikan lahan. Gempollegundi di ambil dari nama sebuah pohon besar yang mana sampai sekarang masih tumbuh dengan lebat. Diameter pohon ini sekitar 7 meter dengan ketinggian 30 meter. Pohon ini berada di pemakaman umun Dsn. Legundi. Pohon ini di keramatkan oleh masyarakat Gempollegundi. Dan sampai sekarang orang-orang dsn Legundi setiap satu tahun sekali selalu mengadakan acara syukuran desa atau di sebut nyadran.
Acara ini sebagai wujud rasa syukur atas keselamatan dan berkah yang di berikan Allah SWT. Acara ini dilakukan di pemakaman umum, karena orang-orang gempollegundi mempercayai bahwa mbah sowo itu adalah babat alas Gempollegundi dan makam mbah sowo itu terletak di sebuah pohon legundi atau orang dusun menyebutnya pohon Bulu. Sehingga untuk menghormati jasanya masyarakat dusun Legundi melaksanakan acara tersebut di area pemakaman dusun Legundi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar